Selasa, 25 Januari 2011

Realita Soeharto


Mati-hidupnya seseorang tergantung kehendak Allah SWT. Namun, jika mantan Presiden Soeharto meninggal karena penyakitnya hari ini, maka Soeharto meninggal dalam status hukum sebagai seorang tersangka koruptor. Suka atau tidak, itulah faktanya, karena proses pengadilan terhadap Soeharto sudah sempat bergulir, meski proses hukumnya tersendat-sendat.
Memang, status “tersangka” tidak sama dengan “divonis bersalah.” Proses hukum terhadap Soeharto belum selesai dan belum punya ketetapan hukum tetap. Namun, bagi seorang jenderal besar dan mantan presiden yang telah berkuasa selama 32 tahun, status hukum sebagai “tersangka koruptor” itu merupakan aib.
Berbeda halnya dengan mantan Presiden Soekarno. Rezim Orde Baru di bawah Soeharto telah mengucilkan dan memojokkan Soekarno secara politik. Bahkan, keluarga, kerabat dan kawan-kawan Soekarno juga dipersulit, ketika mereka ingin bertemu Bung Karno di saat-saat sakit dan menjelang kematian presiden pertama RI tersebut.
Bandingkan dengan kondisi Soeharto sekarang, di mana para pejabat tinggi, menteri, dan orang-orang ternama di republik ini berlomba menjenguk Soeharto. Media massa, bahkan infotainment di sejumlah stasiun TV, juga sibuk meliput kondisi Soeharto. Jauh berbeda dengan kesepian, yang dialami mantan Presiden Soekarno ketika sakit keras, di penghujung karir politiknya.
Namun, Soekarno meninggal dengan nama harum sebagai seorang Proklamator Kemerdekaan RI. Status hukum Soekarno bersih, meski sekian banyak kampanye negatif ditujukan kepadanya oleh para pendukung Soeharto. Soekarno tak pernah berstatus hukum “tersangka” untuk kasus pidana seperti yang dialami Soeharto sekarang.  
Buruknya status hukum “tersangka” itu bukannya tidak disadari oleh kalangan keluarga Soeharto, serta banyak politikus yang bermain sekarang. Maka, mereka pun ramai-ramai menyuarakan perlunya “pengampunan” terhadap Soeharto, dan agar proses hukum terhadap Soeharto dideponir atau dibekukan, dengan alasan “Pak Harto sudah sakit parah dan banyak jasanya kepada negara.”
Apakah mereka melakukan hal itu murni karena pertimbangan “kemanusiaan?” Mungkin saja. Tetapi, mungkin juga bahwa ini terkait pertimbangan politik (dan finansial tentunya). Soalnya, bukan rahasia lagi bahwa keluarga dan anak-anak Soeharto masih menyimpan dana dalam jumlah sangat besar, yang bisa digunakan untuk kepentingan pemilihan umum dan pemilihan presiden 2009.
Dengan iming-iming “pengampunan” dan pembekuan proses hukum terhadap Soeharto, para politikus pragmatis dari berbagai parpol dan kelompok kepentingan berharap bisa menerima gelontoran dana milyaran rupiah dari keluarga Soeharto. Mereka merasa harus bergerak cepat dan “berlomba dengan waktu.” Jangan sampai Soeharto meninggal lebih dulu, karena rencana “deal” (pertukaran pengampunan terhadap Soeharto dengan imbalan dana) ini bisa batal.
Jadi, marilah kita tunggu dan saksikan drama yang akan berlangsung di panggung politik Indonesia ini, dalam waktu-waktu dekat mendatang. Status hukum Soeharto adalah satu hal. Namun, bagi sejumlah elite politik, deal-deal politik (dan uang) yang terkait dengan status hukum Soeharto itu adalah hal lain, yang tak kalah penting. Inilah real politik!
Jakarta, 11 Januari 2008
Satrio Arismunandar
Producer "Jika Aku Menjadi" (tayang tiap Minggu, pukul 18.00 WIB) -
News Division, Trans TV, Lantai 3


Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184558, 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  

"Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari, mati tidak diakui...."

Biodata Ki Hajar Dewantara

Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.


Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.


Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

Kemudian setelah ditolaknya pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra pada November 1913. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut.

Sehubungan dengan rencana perayaan itu, ia pun mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Tulisan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker itu antara lain berbunyi:

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu.

Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun".

Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukuman tanpa proses pengadilan, berupa hukuman internering (hukum buang) yaitu sebuah hukuman dengan menunjuk sebuah tempat tinggal yang boleh bagi seseorang untuk bertempat tinggal. Ia pun dihukum buang ke Pulau Bangka.

Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo merasakan rekan seperjuangan diperlakukan tidak adil. Mereka pun menerbitkan tulisan yang bernada membela Soewardi. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya keduanya juga terkena hukuman internering. Douwes Dekker dibuang di Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.

Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya mereka diijinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman.

Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berhasil memperoleh Europeesche Akte.
Kemudian ia kembali ke tanah air di tahun 1918. Di tanah air ia mencurahkan perhatian di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan.

Setelah pulang dari pengasingan, bersama rekan-rekan seperjuangannya, ia pun mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional, Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

Tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam membina Taman Siswa. Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1 Oktober 1932. Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.

Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Tamansiswa, ia juga tetap rajin menulis. Namun tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.

Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.

Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.

Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi

Biodata Pangeran Diponegoro


Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Bendoro Raden Mas Ontowiryo.

Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwana III untuk mengangkatnya menjadi raja. Beliau menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum.

Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro.

Perang Diponegoro berawal ketika pihak Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Saat itu, beliau memang sudah muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat dan sangat mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak.

Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangkubumi, pamannya, Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan menghadapi kaum kafir.

Semangat "perang sabil" yang dikobarkan Diponegoro membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Salah seorang tokoh agama di Surakarta, Kyai Maja, ikut bergabung dengan pasukan Diponegoro di Goa Selarong.

Selama perang ini kerugian pihak Belanda tidak kurang dari 15.000 tentara dan 20 juta gulden.

Berbagai cara terus diupayakan Belanda untuk menangkap Diponegoro. Bahkan sayembara pun dipergunaan. Hadiah 50.000 Gulden diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Diponegoro. Sampai akhirnya Diponegoro ditangkap pada 1830
16 Februari 1830 Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen, Purworejo. Cleerens mengusulkan agar Kanjeng Pangeran dan pengikutnya berdiam dulu di Menoreh sambil menunggu kedatangan Letnan Gubernur Jenderal Markus de Kock dari Batavia.

Lukisan Persitiwa Pengkapan Pangeran Diponegoro oleh VOC28 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal de Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro.

Tetapi Belanda telah menyiapkan penyergapan dengan teliti. Hari itu juga Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, kemudian dibawa ke Gedung Karesidenan Semarang, dan langsung ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada 5 April. 11 April 1830 sampai di Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahillah). Sambil menunggu keputusan penyelesaian dari Gubernur Jenderal Van den Bosch.

30 April 1830 keputusan pun keluar. Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Retnaningsih, Tumenggung Diposono dan istri, serta para pengikut lainnya seperti Mertoleksono, Banteng Wereng, dan Nyai Sotaruno akan dibuang ke Manado. 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam.
1834 dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan.
8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Jawa Makassar.

lokasi makam Pangeran Diponegoro di Jl. Diponegoro Makassar, Sulawesi Selatan. Juli 2008 Dalam perjuangannya, Pangeran Diponegoro dibantu oleh puteranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewo. Ki Sodewo melakukan peperangan di wilayah Kulon Progo dan Bagelen.

Ki Sodewo memiliki ibu bernama Citrowati yang meninggal dalam penyerbuan Belanda. Ki Sodewo kecil atau Bagus Singlon tumbuh dalam asuhan Ki Tembi, orang kepercayaan Pangeran Diponegoro. Bagus Singlon atau Raden Mas Singlon atau Ki Sodewo setelah remaja menyusul ayahnya di medan pertempuran. Sampai saat ini keturunan Ki Sodewo masih tetap eksis dan salah satunya menjadi wakil Bupati di Kulon Progo bernama Drs. R. H. Mulyono.

Setidaknya Pangeran Diponegoro mempunyai 17 putra dan 5 orang putri, yang semuanya kini hidup tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi & Maluku.

Selasa, 18 Januari 2011

Tevez Cemerlang, City Melenggang


Bola.net - Manchester City akhirnya bisa mengatasi perlawanan Leceister City dalam laga replay putaran ketiga piala FA dengan skor 4-2, Rabu (19/01) dini hari. Gol untuk city masing-masing dicetak oleh Tevez, Viera, Johnson, dan Kolarov sedangkan gol untuk Leicester disumbangkan oleh Paul Gallagher dari titik penalti dan Dyer di menit akhir pertandingan.
Kedua tim membutuhkan laga replay untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak berikutnya, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2. Pasukan Roberto Mancini tampil dengan pasukan "mewah"nya minus pemain baru mereka, Edin Dzeko, yang belum bisa memperkuat City di ajang piala FA. Sedangkan Sven Goran Erickson menurunkan komposisi pemain yang sama ketika mereka menahan City 2-2.
Laga dimulai, pada menit-menit awal tidak terlihat perbedaan kasta kedua tim. Keduanya bertahan dan menyerang secara bergantian, Joe Hart yang membuat blunder di pertandingan pertama, kali ini tampil hati-hati. Dan akhirnya skil individu seorang pemain bintang yang menentukan hasil pertandingan. Di menit ke-15, berawal dari sebuah lemparan ke dalam, bola jatuh ke kaki Carlos Teves yang kemudian dengan teknik tingginya melewati dua pemain belakang Leicester sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke arah yang tidak bisa dijangkau kiper Leicester, Weale.
Unggul satu gol membuat City semakin beringas untuk mencetak yang kedua. Tetapi hilangnya konsentrasi di lini belakang City harus dibayar mahal oleh mereka. Akselerasi Dyer dihentikan Viera di kotak penalti, dan wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Leicester City. Paul Gallagher yang ditunjuk menjadi algojo, sukses memperdaya Hart dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
usai kedudukan 1-1, City kembali menunjukkan geliatnya membuat gol. Melalui Tevez yang disokong oleh Milner dan Silva, City tak henti-hentinya menggempur gawang Leicester. Dan di menit ke-37, Viera membawa City unggul 2-1. Berawal dari kemelut di depan gawang Leicester, bola liar jatuh ke kaki Viera untuk selanjutnya bola diteruskan oleh pemain Perancis itu ke depan gawang yang kosong. Masih belum usai euforia gol yang dicetak Viera, Adam Johnson membawa unggul 3-1 di menit ke-38 dengan aksi solonya menerobos tembok pertahanan Leicester. dan babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1.
Babak kedua dimulai dengan dengan serangan City melalui kaki Kolarov, Pemain yang direkrut City dari Lazio itu mengirimkan bola kepada Tevez. Namun kali ini usaha dari pemain Timnas Argentina itu tidak membuahkan hasil. City sama sekali tak mengendurkan serangan, dan di menit ke-57 City mendapatkan peluang mencetak gol dari titik penalti setelah Tevez dijatuhkan di kotak terlarang. Namun tendangan Tevez yang kali ini menjadi eksekutor penalti berhasil diselamatkan Weale. Skor tidak berubah!
Di menit ke-61, lagi-lagi Tevez mendapatkan peluang, namun bola chipsnya masih bisa ditepis oleh Weale. Tensi pertandingan semakin memanas, di menit ke-75, Viera dan Dyer terlibat perselisihan, sehingga memaksa wasit memberikan kartu kuning bagi keduanya. Di menit ke-83, Leicester berhasil mencuri perhatian melalui Dyer. Dengan skillnya Dyer menggiring bola melewati Hart dan mencetak gol. Skor berubah menjadi 3-2.
Setelah Gol Dyer, Leicester terus berusaha menekan di sisa pertandingan, sementara City mencoba memperlambat tempo. Tetapi gol Kolarov di menit ke-90 menutup peluang Leicester, sekaligus mengunci kemenangan City dengan skor 4-2. Manchester City lolos ke babak selanjutnya.

Suarez Lebih Pilih Tunggu Tawaran Klub Raksasa

Bola.net - Pelatih Ajax, Frank de Boer meyakini, kalau bintangnya, Luis Suarez, tidak akan meninggalkan the Godenzonen kecuali tawaran datang dari klub raksasa Eropa.
Salah satu tawaran yang datang kepada striker tim nasional Uruguay itu datang dari klub Liga Premier Inggris, Liverpool yang sedang membutuhkan amunisi baru untuk bisa masuk ke zona liga Champions Eropa musim depan.
"Suarez adalah pemain penting bagi kami. Akan ada sesuatu yang terjadi jika ia ada di lapangan. Kami berusaha menahannya di musim dingin ini," kata De Boer kepada Ajax Life.
De Boer juga mengakui kalau striker yang di Piala Dunia lalu sempat melakukan aksi penyelamatan 'Tangan Tuhan' itu hanya akan mempertimbangkan tawaran yang datang dari klub raksasa Eropa saja, seperti Real Madrid, Chelsea, Barcelona atau pun AC Milan.
"Kami menyadari bahwa kami harus membiarkannya pergi jika ada raksasa Eropa mengajukan tawaran luar biasa baginya. Namun demikian, saya sangat yakin Luiz akan bertahan dengan kami," jelasnya.
Mantan bintang tim Oranje di era 90-an ini menambahkan, "Suarez juga bilang kalau ia akan tetap bertahan di Ajax jika tidak ada penawaran dari raksasa Eropa."

Ternyata, ISL Juga Langgar Peraturan FIFA!

Bola.net - Meski kerap berkoar bahwa LPI melanggar peraturan FIFA, ternyata, PSSI sendiri juga melakukan hal yang sama. Kompetisi resmi di bawah PSSI, Liga Super Indonesia, ternyata menyalahi aturan FIFA dalam penyelenggaraan pertandingannya.
"Menurut peraturan FIFA, dalam pertandingan utama federasi sepak bola suatu negara, klub-klub yang berkompetisi tidak boleh mendapat dana dari pemerintah. Karena itulah, dalam hal ini, LSI menyalahi aturan FIFA," ujar pengamat sepak bola, Yesayas Oktovianus, seperti dilansir dari Metrotvnews.
Pernyataan keras Yesayas, yang juga merupakan jurnalis kawakan ini, dilontarkan pada diskusi Save Our Soccer yang digelar LBH Jakarta, di Jakarta, Minggu (16/01).
Selain dari Yesayas, LSI juga mendapat 'rapor merah' dari IGK Manila. Menurut mantan manajer Timnas Indonesia ini, LSI merupakan liga plat merah dan tidak profesional. Pasalnya, 99% klub yang berkompetisi di LSI mendapat dana dari APBD. Manila menambahkan bahwa APBD tetap dibutuhkan sepak bola. Namun, penggunaannya, menurut IGK Manila lebih kepada pembinaan dan pembangunan infrastruktur.
"APBD itu untuk pembinaan usia dini dan pembangunan infrastruktur bukan membeli pemain," tegas Manila.
Sementara itu, menurut peneliti divisi korupsi politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan, yang hadir dalam diskusi itu, penggunaan APBD bagi klub sepak bola merupakan hal yang rawan dikorupsi dan dipolitisasi.
"APBD yang masuk ke sepak bola semata-mata dalam rangkaian membangun relasi politik dalam bidang sepak bola. Ini sangat strategis dalam ajang pembinaan basis untuk kepentingan politik. Salah satunya karena basis massanya yang besar," pungkas Abdullah.

Biodata David Villa

Nama Lengkap : David Villa Sanchez
Tempat Lahir : Tuilla, Spanyol
Tanggal Lahir : 3 Desember 1981
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Barcelona
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
David Villa lahir pada 3 Desember 1981 di Tuilla, Spanyol. Pemain bernama lengkap David Villa Sánchez ini bermain di Valencia dan juga menjadi andalan tim nasional Spanyol.

David Villa mengawali karirnya bersama Sporting Gijon pada tahun 2000 dan menjadi penyerang andalan Gijon hingga akhir musim 2003 dengan total mengemas 38 gol.

Pada musim panas 2003, David Villa pindah ke Real Zaragoza. Dua musim bersama Zaragoza, David Villa mencetak 31 gol dalam 73 pertandingan dan turut membawa Zaragoza meraih gelar juara Piala Raja Spanyol (Copa Del Rey) serta Piala Super Spanyol.

David Villa pindah ke Valencia pada tahun 2005 dengan transfer senilain 12 juta euro. Di Valencia, David Villa mencatatkan dirinya sebagai runner up pencetak gol terbanyak La Liga dengan torehan 25 gol dan turut membawa Valencia menjuarai Copa Del Rey musim 2007-2008.

David Villa memulai debutnya bersama timnas Spanyol pada tahun 2005 pada pertandingan menghadapi San Marino. David Villa bermain untuk Spanyol dalam turnamen-turnamen penting seperti Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2008. David Villa merupakan salah satu pemain kunci Spanyol ketika meraih gelar Piala Eropa 2008 meski tidak tampil di final.

Sabtu, 15 Januari 2011

jadwal lansung siaran tv

TV Tgl Hari Jam (WIB) Event Laga
Liga Primer Indonesia
Indosiar 15/01/11 Sabtu 15:30 LPI Semarang Utd v Tangerang Wolves
Indosiar 16/01/11 Minggu 15:30 LPI Real Mataram v Bali Devata


















Indonesia Super League
ANTV 15/01/11 Sabtu 15:15 ISL Persela v Persijap
























Serie A
Goal TV 1 & Indosiar 16/01/11 Minggu 00:00 Serie A Napoli v Fiorentina
Telkomvision & Indosiar 16/01/11 Minggu 02:45 Serie A Inter v Bologna
Goal TV 1 16/01/11 Minggu 18:30 Serie A Cagliari v Palermo
Goal TV 2 16/01/11 Minggu 21:00 Serie A Cesena v Roma
Goal TV 1 16/01/11 Minggu 21:00 Serie A Juventus v Bari
Telkomvision 16/01/11 Minggu 21:00 Serie A Lazio v Sampdoria
Indosiar 17/01/11 Senin 02:45 Serie A Lecce v Milan
Premier League
MNCTV 15/01/11 Sabtu 22:00 EPL Man. City v Wolves
Global 15/01/11 Sabtu 22:00 EPL Wigan v Fulham
MNCTV 16/01/11 Minggu 00:30 EPL West Ham v Arsenal
Global 16/01/11 Minggu 21:00 EPL Liverpool v Everton
MNCTV 16/01/11 Minggu 23:10 EPL Tottenham v Man. Utd












La Liga
tvOne 16/01/11 Minggu 00:00 Liga Villarreal v Osasuna
tvOne 16/01/11 Minggu 02:00 Liga Bilbao v Santander
tvOne 16/01/11 Minggu 04:00 Liga Sevilla v Espanyol
tvOne 16/01/11 Minggu 23:00 Liga Valencia v La Coruna
tvOne 17/01/11 Senin 01:00 Liga Almeria v Madrid
tvOne 17/01/11 Senin 03:00 Liga Barcelona v Malaga
tvOne 18/01/11 Selasa 03:00 Liga Atletico v Mallorca
Piala Asia
RCTI 11/01/11 Selasa 23:15 Asian Cup Irak v Iran
RCTI 12/01/11 Rabu 23:15 Asian Cup China v Qatar












Jadwal tayang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

fabregas pulang kampung

Cesc Fabregas
Cesc Fabregas bakal pulang kampung Februari nanti (Reuters)
Francesc “Cesc” Fabregas akhirnya akan berlaga di markas Barcelona, Camp Nou. Bukan sebagai pemain Barca, karena ia akan beraksi untuk kubu lawan dengan membela panji Arsenal. Fabregas lahir di daerah Catalan dan kemudian menimba ilmu sepakbola di akademi klub Barcelona. Tapi karir profesionalnya justru diisi Fabregas bersama Arsenal yang merekrutnya sejak ia berusia 16 tahun.
Sudah bukan rahasia jika dalam beberapa tahun belakangan Barca menaruh minat besar kepada Fabregas dan juga sebaliknya. Klub Catalan tersebut ingin membawa “pulang” sang kapten Arsenal. Namun, sejauh ini usaha tersebut masih berujung dengan kegagalan.
Akan tetapi, pengundian babak 16 besar Liga Champions membuat Fabregas akhirnya “pulang kampung”. Jika tak ada rintangan, pemain Spanyol berusia 23 tahun tersebut bakal beraksi di Camp Nou pada tanggal 8 Maret 2011, kendati berseragam Arsenal.
“Cesc belum pernah kembali bermain di Camp Nou semenjak ia pergi, jadi ini adalah sebuah kesempatan untuknya. Kami sangat mengenalnya tapi nanti ia akan bertarung sebagai kapten Arsenal,” komentar Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta kepada televisi Gol yang dikutip Reuters.
Barca yang lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg II. Sedangkan pada leg I mereka akan melawat ke Emirates kandang Arsenal, 16 Februari 2011.
“Pertarungan lawan Arsenal akan sangat berimbang tanpa ada favorit kuat,” nilai Zubizarreta melanjutkan.

sukses messi tidak berimbas pada kisah asmaranya

Lionel Messi & Antonella
Lionel Messi tak lagi bersama Antonella
Kisah asmara Lionel Messi tidak sesukses kariernya di dunia sepakbola. Pemain yang baru saja dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia itu dikabarkan telah putus dengan sang pacar, Antonella Roccuzzo. Kabar kandasnya hubungan mereka diungkapkan sendiri oleh kakek Messi, Antonio Cuccitini, saat diwawancarai oleh sebuah radio setempat, Radio 2.
Menurut sang kakek, Messi tak lagi menjalin asmara dengan Antonella yang telah dipacarinya dalam setahun belakangan ini.
“Messi tak punya pacar sekarang. Mereka bertengkar,” papar Cuccitini seperti dikutip Sport.
“Messi masih sangat muda. Aku selalu meminta dia untuk menikmati hidup, berlaku baik dan selalu sehat,” imbuhnya sambil menirukan nasehat kepada sang cucu.
Hubungan Messi dengan Antonella selama ini cukup jauh dari gosip dan ekspos media. Bahkan keduanya dilaporkan telah merencanakan untuk menikah tidak lama lagi.
Antonella memang bukan yang pertama bagi bomber Barcelona berusia 23 tahun itu. Sebelumnya Messi dikabarkan pernah punya hubungan khusus dengan beberapa wanita seperti Macarena Lemos dan model seksi Argentina Luciana Salazar.

messi membantah ballon d'Or timbulkan perpecahan di kubu Barca

Lionel Messi
Messi: No problem here..... (Getty Images)
Lionel Messi menepis dugaan kalau hubungannya dengan Andres Iniesta dan Xavi terganggu akibat persaingan ketiga pemain Barcelona itu di ajang FIFA Ballon d’Or 2010. Di luar dugaan sejumlah pihak, Messi berhasil meraih penghargaan yang merupakan leburan dari penghargaan Ballon d’Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA.
Pada awalnya banyak kalangan kalau FIFA Ballon d’Or akan jatuh ke tangan Xavi atau Iniesta yang sudah sukses membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 dan juga performa yang baik bersama Barcelona.
Namun begitu, kemenangan Messi lantas mematahkan prediksi. Capaian si pemain Argentina bersama Barcelona tampaknya lebih jadi hitungan ketimbang performanya bersama ‘Tim Tango’ di Afrika Selatan musim panas lalu.
Dari situlah kemudian berhembus rumor kalau kemenangan Messi itu sudah mengganggu hubungannya dengan Iniesta dan Xavi yang juga rekannya di Barca.
“Aku tidak peduli orang bilang apa. Rekan-rekan satu timku menghormati dan menghargai diriku. Semua kolegaku memberiku selamat dan ikut senang dan itu yang terpenting buatku,” tukas Messi menepis rumor, seperti dilansir AFP.
Seiring dengan pernyataan tersebut, Messi pun menegaskan kalau hubungannya dengan Iniesta dan Xavi sebelum dan sesudah Gala FIFA Ballon d’Or 2010 tidaklah berubah.
“Aku sadar bahwa tanpa rekan-rekanku maka aku tidak akan bisa memenangi penghargaan-penghargan ini. Kami tahu seperti apa hubungan kami dan kami akur-akur saja.”
“Hubungannya tetap sama. Aku baik-baik saja dengan Andres dan Xavi. Aku punya hubungan yang baik dengan keduanya,” tegas Messi.

kemenangan meyakinkan arsenal

Van Persie
Van Persie sumbang dua gol Arsenal (Getty Images)
Arsenal sukses meraih kemenangan 3-0 di kandang West Ham United. Hasil ini tak mengubah posisi Arsenal di tempat ketiga di bawah Manchester United. Namun bagi West Ham, kekalahan semakin membenamkan mereka di dasar klasemen. Pada pertandingan yang dihelat Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, Arsenal yang tampil menekanan pertahanan West Ham mendapatkan gol yang sangat “khas” mereka.
Gol dimulai dengan tusukan dari sisi kanan, dan bola pun diberikan kepada Theo Walcott. Lewat satu umpan silang mendatar, Walcott mengirim bola ke area kotak penalti. Ada Samir Nasri di sana, tapi ia memilih membiarkan bola melewatinya.
Di belakang Nasri, berdiri Robin van Persie. Lewat satu sepakan kaki kanan yang cukup keras, penyerang asal Belanda itu pun membuat Robert Green memungut bola dari gawangnya.
Arsenal memperlebar keunggulan menjadi 2-0 di menit 40. Kali ini giliran Van Persie yang memberikan assist kepada Walcott.
Berawal dari umpan ke sisi kiri, Van Persie menyambutnya dan langsung menggiring bola ke kotak penalti. Ketika sudah mendekati gawang, ia pun mengirimkan bola ke arah tiang jauh, di mana Walcott langsung menyambarnya.
Bola keras menghantam gawang West Ham. Arsenal sudah melesakkan dua gol.
Kendati terus menekan di babak kedua, Arsenal baru bisa mencetak gol ketiga pada menit ke-76. Itu pun melalui titik putih.
Gol berawal dari tekel ceroboh Wayne Bridge kepada Walcott. Tanpa ampun, wasi pun langsung memberikan hadiah penalti kepada Arsenal.
Van Persie yang maju menjadi eksekutornya tak membuang-buang kesempatan ini. Arsenal unggul 3-0.
Sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Hasil ini membuat Arsenal kini mengoleksi 43 poin, namun tetap berada di posisi tiga, di bawah Manchester City dan Manchester United.
Sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol tercipta. Hasil ini membuat Arsenal kini mengoleksi 43 poin, namun tetap berada di posisi tiga, di bawah Manchester City dan Manchester United.
Sementara bagi West Ham, ini adalah kekalahan ke-11 mereka musim ini dari 23 pertandingan. Skuad Avram Grant ini pun masih berada di urutan 20 dengan nilai 20.
Susunan Pemain
West Ham United: Green, Upson, Tomkins, Bridge (Nouble 89), Faubert, Kovac, Noble (Boa Morte 20), Spector, Hines, Cole, Sears (Barrera 64).
Arsenal: Szczesny, Koscielny, Djorou, Clichy, Eboue, Wilshere, Song, Nasri (Gibbs 88), Walcott (Arshavin 88), Fabregas (Denilson 81), Van Persie.

tugas biologi kelas 8E,, tentang penyakit- penyakit peredaran darah

Kelainan dan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan non keturunan.

1. Faktor Keturunan
Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Hemofilia
Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat membeku.
b. Thalassemia
Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.
c. Sick Cell Anemia (SCA)
Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.

2. Faktor Non Keturunan
Kelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis. Di antaranya adalah:
a. Anemia
Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal.
b. Anemia pernisiosa
Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B - 12.
c. Aneurisma
Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
d. Eritroblastosis fetalis
Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.
e. Elefantiasis
Penyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing Filaria.
f. Hipertensi
Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih.
g. Hipotensi
Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg.
h. Leukemia (kanker darah)
Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak terkendali akibat kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.
i. Trombus dan embolus
Penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner.
j. Jantung koroner
Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.
k. Sklerosis
Penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu karena endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan kapur atau arteriosklerosis.
Sklerosis dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah,sehingga menaikkan tekanan darah. Jika sklerosis ini terjadi pada arteriole maka dapat menyebabkan pecahnya arteriole tersebut. Kalau hal ini terjadi di otak dapat menyebabkan kematian (stroke).
l. Varises
Penyakit berupa pelebaran vena pada bagian betis. Bisa juga pelebaran venanya pada bagian anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau hemoroid.
Diterbitkan di: April 08, 2010   Diperbarui: Oktober 05, 2010

inter terus menanjak

Diego Milito
Milito sumbang satu gol (Getty images)
Inter Milan merangsek masuk ke empat besar Seri A alias zona Liga Champions. Ini didapat setelah tim asuhan Leonardo itu menggasak Bologna dengan skor mencolok, 4-1. Bertarung di kandang, Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, Inter memperoleh gol-golnya dari Dejan Stankovic, Diego Milito dan dua gol Samuel Eto’o. Satu-satunya balasan Bologna dicetak Henry Gimenez.
Kemenangan ini membuat Inter mengoleksi 32 angka dari 20 pertandingan yang mereka jalani. Nerazzurri pun mendaki tiga peringkat dari posisi tujuh ke posisi empat, menggusur AS Roma, Palermo dan Juventus.
Jalan pertandingan
Pertandingan telah berusia 20 menit ketika Inter membuka keunggulan. Mendapat umpan terobosan dari Samuel Eto’o, Stankovic yang tak terjaga menyontek bola masuk gawang Bologna.
Sepuluh menit kemudian, Inter menggandakan keunggulannya jadi 2-0 berkat gol Milito. Tendangan Milito dari dalam kotak penalti sempat ditepis kiper Emiliano Viviano, tapi bola tetap meluncur deras masuk gawang Bologna.
Meski sudah unggul 2-0, Inter tidak mengendurkan tekanan di babak kedua. Hasilnya, Eto’o mencetak gol ketiga La Beneamata di menit 63 setelah bekerja sama 1-2 dengan Milito.
Eto’o mencetak gol keduanya dalam laga ini di menit 72. Kali ini, striker asal Kamerun itu mendapatkan golnya dengan sebuah eksekusi tendangan bebas ciamik sedikit di luar kotak penalti lawan.
Genoa mendapatkan gol hiburan di menit 77. Dari sebuah tendangan sudut, tercipta kemelut di depan gawang Inter, Gimenez kemudian menjebol gawang Inter dengan tendangan kaki kanannya.
Skor 4-1 buat kemenangan Inter akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Napoli Gagal Maksimal
Dari pertandingan sebelumnya, Napoli gagal memaksimalkan pertandingan kandangnya. Menjamu Fiorentina, Napoli harus puas dengan satu angka karena pertandingan berkesudahan 0-0.
Hasil ini membuat Napoli telah mengumpulkan 37 angka dari 20 pertandingan, selisih tiga angka dari AC Milan yang berada di puncak klasemen Seri A. Namun Milan masih punya satu laga di tangan.
Susunan pemain
Inter: Castellazzi, Maicon, Lucio, Cordoba, Chivu; Zanetti (Santon 87), Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 69); Stankovic; Eto’o (Pandev 75), Milito
Bologna: Viviano; Garics, Britos, Portanova, Rubin; Ramirez (Busce 81), Perez, Mudingayi (Gimenez 50), Della Rocca; Ekdal (Casarini 72); Di Vaio

kendy-mbedrex | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all